Apa yang terjadi pada kita saat ini sudah di isyaratkan oleh Nabi SAW sejak beberapa abad yang lalu. Sebagai Renungan untuk kita semua

AyobHussin Pulau Keramat

18 mins · 

...

قال رسول الله صلى الله عليه وأله وسلم:
سيأتي على الناس زمان بطونهم آلهتهم ونساؤهم قبلتهم ، ودنانيرهم دينهم ، وشرفهم متاعهم ، لا يبقى من الايمان إلا اسمه ، ومن الاسلام إلا رسمه ، ولا من القرآن إلا درسه ، مساجدهم معمورة ، وقلوبهم خراب من الهدى ، علماؤهم أشر خلق الله على وجه الأرض . حينئذ ابتلاهم الله بأربع خصال : جور من السلطان ، وقحط من الزمان ، وظلم من الولاة والحكام ، فتعجب الصحابة وقالوا : يا رسول الله أيعبدون الأصنام ؟ قال : نعم ، كل درهم عندهم صنم ) .متفق عليه

Rasulullah SAW bersabda:

Akan datang suatu zaman atas manusia:

1.Perut-perut mereka menjadi tuhan-tuhan mereka.

2.Perempuan-perempuan mereka menjadi kiblat mereka.

3.Dinar-dinar(uang) mereka menjadi agama mereka.

4.Kehormatan mereka terletak pada kekayaan mereka.

Waktu itu, tidak tersisa dari Iman kecuali namanya saja.

Tidak tersisa dari Islam kecuali ritual-ritualnya saja.

Tidak tersisa Al-Quran kecuali sebatas kajiannya saja.

Masjid-masjid mereka makmur, akan tetapi hati mereka kosong dari petunjuk (hidayah).

Ulama-ulama mereka menjadi makhluk Allah SWT yang paling buruk di permukaan bumi.

Kalau terjadi zaman saperti itu, Allah SWT akan menyiksa mereka dan menimpakan kepada mereka empat perkara (azab):
1- Kekejaman para penguasa,
2- Kekeringan pada masa,
3- Kezaliman para pemerintah,
4- Ketidak adilan para hakim."

Maka heranlah para sahabat2 mendengar penjelasan Rasulullah SAW itu.
Mereka bertanya, "Wahai Rasul Allah, apakah mereka ini menyembah berhala?"
Nabi SAW menjawab, "Ya! Bagi mereka, setiap dirham (uang) menjadi berhala (dipertuhan/disembah)....."

( Hadist Mutafaq'alaih)

Shadaqallahul kariim, wa shadaqan nabiyul amiin.. wa nahnu 'ala dzalika minas syahidin...

Sungguh maha benar Allah SWT, dan benarlah sabda Rasulullah SAW, kita semua menyaksikan kebenarannya...

Apakah zaman yang dimaksud Rasulullah SAW tersebut sudah ada dihadapan kita saat ini?

Wallahul Musta'aan.