Tipu Daya Kaum Kafir Kepada Kaum Muslimin
Tahukah kalian? Sesungguhnya makna iman kalian kepada Allah dan para Rasul-Nya adalah janji yang telah kalian tetapkan dengan Allah ta’ala. Dan merupakan janji yang mengharuskan kalian keluar dari keikut-ikutan dengan orang-orang yang pemikiran dan pandangannya terbatas hanya kepada kesenangan dunia yang semu. Akan tetapi pemikiran dan pandangan mereka tersebut telah menyebar ke tempat-tempat kita wahai kaum muslimin. Ke surat kabar, radio, televisi, dan negeri kita kaum muslimin.
Adapun orang-orang kafir, mereka memang sudah kafir. Akan tetapi kebohongan mereka,tipu daya mereka dan kedustaan mereka telah menjajah banyak tempat dalam negeri kaum muslimin. Dan tiada kehidupan mereka kecuali sebagaimana yang telah dinyatakan Tuhan kalian bahwa kehidupan mereka hanyalah senda gurau dan permainan. Mereka bermaindan bersenda gurau. Dan setiap yang keluar dari Risalah ini hanyalah kesenangan yang menipu.
Dan disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan para Rasul-Nya surga. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para Rasul-Nya cara mereka memandang dunia berbeda dengan yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Demikian pula cara berbicara dan pergaulan mereka berbeda dengan orang yang tidak beriman kepada Allah dan para Rasul-Nya. Beginilah jejak para Rasul di atas kehidupan ini?
Apa penyebab kaum muslimin tertipu dengan apa yang mereka (orang kafir) sebarkan dan mereka katakan? Sehingga telah mati dari banyak hati kaum muslimin semangat untuk membela syariat Allah. Sehingga telah banyak pula yang terkubur dari hukum-hukum syariat Allah di tengah rumah tangga kita. Dan dari kita kaum muslimin yang telah berani berterang-terangan melakukan kemaksiatan terhadap Allah, melalaikan kewajiban-kewajiban terhadap-Nya, dan melampaui batas terhadap larangan-larangan-Nya.
Bagaimana bisa, kita sampai kepada hal ini? Apakah sedemikian rupa perbuatan orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya? Telah mati semangat untuk membela syariat dari hati kaum muslimin. Berapa banyak dari kaum muslimin yang tidak merasabahwa wajib baginya memperhatikan agama ini!
Subhanallah. Memangnya bagaimana Risalah ini sampai kepada kita? Apa yang telah Rasul korbankan kepada kita? Dan bagaimana mereka memberi petunjuk kepada kita? Apa yang membangkitkan Hati Rasul dan para sahabatnya untuk hijrah dari suatu tempat ke tempat yang lain? Berperang dari medan ke medan yang lain? Menjauhi tidur dan meninggalkan tempat tinggal? Mereka rela dengan kemiskinan padahal sebelumnya mereka kaya, mereka rela dengan pakaian yang penuh dengan tambalan. Namun tidaklah Rasul wafat melainkan telah meninggalkan untuk mereka jalan yang lurus dan jelas. Maka lihatlah dimana mereka berada? Diseluruh penjuru bumi. Mereka berjalan demi menyebarkan dan membela Syariat Allah. Apa yang membangkitkan hati mereka?
Wahai orang yang lupa akan kewajibannya!!!
Wahai orang yang lalai atas perintah agamanya!!!
Wahai orang yang tidak merasa sebagai hamba Tuhan Yang Maha Pengampun!!!
Wajib bagimu membela agama-Nya. Sesungguhnya Dia telah membaiatmu dan membeli diri, jiwa raga dan hartamu. Akan tetapi kau gunakan jiwa raga dan hartamu untuk kesenangan hawa nafsumu bahkan terkadang untuk mendurhakai-Nya, padahal Dia telah membeli jiwa raga dan hartamu.
Kepada siapa kalian serahkan harta dan jiwa ragamu padahal aku (Allah) telah membelinya dari kalian sebagaimana telah Kusebutkan dalam Kitab-Ku, Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin jiwa raga dan harta bendanya. Apakah kau percaya bahwa ini adalah firman Tuhanku dan Tuhanmu? maka apa yang kau lakukan terhadap jiwa raga dan hartamu? Dan apa yang aku lakukan terhadap jiwa raga dan hartaku?
Apa yang membuat banyak dari hati kaum musllimin lalai Hingga fitnah dan tipu daya orang-orang kafir mendapatkan celah dan masuk ke tengah-tengah kita? Ya Allah. Singkirkanlah kegelapan ini, terangilah kami dan angkatlah semua bencana ini. Luaskan nikmat-Mu untuk kami dan rubahlah keadaan kami menjadi terbaik.
Tiada yang kuharapkan dari ummat ini kecuali selalu merasakan keagungan Tuhan, kembali kepada-Nya, dan memenuhi hati mereka dengan kecintaan kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya. Renungilah kata-kata ini! Dimana hakekat dan bukti kata-kata ini? Aku tidak menuntut kalian kecuali merenungkan kata-kata ini.
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan Mesej