Penduduk Asli Australia Semakin ramai yang Masuk Islam

AyobHussin Pulau Keramat

2 mins · 

** bagaimana cara mereka nak kekang kebangkitan Islam ? *

Penduduk Asli Australia Semakin ramai yang Masuk Islam !

Tidak hanya dinegara – negara daratan eropa dan juga amerika, nyatanya di australia penganut islam pula menampilkan kenaikan. terlebih lagi di suku asli australia, ialah aborigin, sudah banyak mualaf dari golongan anak muda.

pertumbuhan islam di australia sudah memasuki ke golongan warga aborigin, suku asli daratan kanguru itu.

kian meningkatnya jumlah orang aborigin yang memeluk islam jadi fenomena tertentu, walaupun beberapa periset memperdebatkan hal – hal kian meluasnya pengaruh agama islam dan juga sebab orang – orang aborigin yang memilah memeluk islam.

dalam pertemuan organisasi society for the scientific study of religion di baltimore beberapa periset dari religioscope menguraikan kertas kerja mereka menimpa statment media dan juga komunitas muslim di australia yang mengatakan kalau kian meningkatnya penganut islam di golongan warga aborigin, paling utama di golongan anak mudanya, menggambarkan “kebangkitan” islam yang menyerang suku aborigin.

presentase meningkat

tetapi kabar beberapa ahli sosiologi mengatakan, bagi sensus tahun 1996, 2001 dan juga 2006, kian banyak orang aborigin yang memilah “tidak beragama” dibanding yang masuk islam.
presentase orang aborigin yang melaporkan beragama islam lebih sedikit (0, 22 %) dibanding jumlah segala muslim di australia (1, 7 %). populasi aborigin yang memeluk islam pula bermacam – macam; kebanyakan muslim aborigin kebanyakan kalangan urban perkotaan dan juga mayoritas merupakan kalangan lelaki.

tetapi para periset di religioscope mencatat kalau persentase kalangan lelaki aborigin yang mengaitkan diri dalam islam (58 %) lebih besar dibanding keterlibatan mereka dalam agama lain.
cerminan ini terpaut dengan sejarah islam di australia. beberapa muslim aborigin mengklaim mereka membangun berulang bukti diri sejarah mereka dengan trik masuk islam, karna terdapat gelombang pernikahan campur antara pendatang muslim dengan orang – orang aborigin pada abad ke – 19.
kedudukan media

komunitas muslim ini merupakan para orang dagang yang berlayar dari pulau celebes (saat ini sulawesi) di indonesia dan juga orang – orang arab (kala itu diucap “afghan”) yang menetap di pedalaman asutralia dan juga dijuluki “cameleers” ataupun penghuni unta.

tidak hanya melaksanakan pernikahan campur, mereka pula berbagi budaya, tercantum beberapa tradisi dalam islam. sensus tahun 2001 hingga 2006 menampilkan kenaikan jumlah muslim aborigin dari 622 jadi 1. 010 orang. dan juga saat ini terus meningkat sampai menggapai angka 20ribu.

periset dari religioscope; helena onnudottir, adam possamai (university of western sydney) and bryan s turner (wellesley college) dalam kertas kerja mereka pula mengatakan kalau bukti diri ke – kristenan pemerintahan kolonial dan juga dominasi orang kulit putih atas suku aborigin mungkin jadi sebab kenapa bersumber pada hasil sensus, presentase orang aborigin yang memeluk agama kristen pantekosta, aliran kristen yang amat tumbuh di australia, nyatanya tidak menemukan tempat di golongan warga aborigin.

para periset itu merumuskan, media massa berfungsi atas perkembangan komunitas muslim aborigin, yang saat ini jadi tren berarti dalam pertumbuhan agama di australia.

https://halloberitaonline.blogspot.com/…/penduduk-asli-aust…