Ini satu penyakit Menteri Besar Trengganu Ahmad Razif.. bila sudah silap buat arahan bertepuk tangan. Kata bergurau. Aduhai bangang sungguh bukankan dalam hukum agama Islam bertepuk tangan diertikan sebagai perbuatan jahilliah. Maknanya dia tidak berilmu, jika saya saperti dia saya akan menjawab bertepuk tangan adalah satu senaman.. masa saya sekolah dahulu. jika murid mengantuk, cikgu suruh kami semua berdiri dan bertepuk secara serentak.. dalam dua tiga minit, semua murid jadi segar. Saya rasa tidak ada kewajaran untuk siapa pun VIP yang masuk ke depan bertepuk.. adat Melayu, secara tanda hurmat kepada tetamu.. hanya berdiri. baca ini:
Bertepuk tangan termasuk perbuatan jahiliyah. Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ إِلَّا مُكَاءً وَتَصْدِيَةً
“Tidaklah shalat mereka (orang Jahiliyah) di sisi Ka’bah melainkan dengan ‘muka-an’ dan ’tashdiyatan’.” (QS. Al Anfal : 35)
Syaikh Abdurrahman As Si’di menuturkan, “Yang dimaksud ‘muka-an’ dan’tashdiyatan’ pada ayat ini ialah bersiul dan bertepuk tangan. Kedua perbuatan ini merupakan perbuatan yang teramat jahil…” (Taisir Karimir Rahman, Syaikh Abdurrahman As-Si’di).
Syaikh Abdul Aziz bin Baz menerangkan bahwa hukum bertepuk tangan setidaknya menurut pendapat ulama, hukumnya makruh. Namun, yang lebih tepat hukumnya adalah haram, karena kaum muslimin dilarang untuk bertasyabbuh (menyerupai) amalan orang kafir (Fatwa Syaikh Bin Baz Jilid I, Abdul Aziz bin Baz).
Zaharin Mohd Yasin
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan Mesej