https://www.facebook.com/ayob.hussin/posts/10204902179094869
Penyebab Azab
Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa penyebab datangnya azab adalah karena kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia. Hal ini sesuai dengan firmanAllah, antara lain:
مَّا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ وَمَا أَصَابَكَ مِن سَيِّئَةٍ فَمِن نَّفْسِكَ ۚ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولًا ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا/ النسآء [٤]، ٧٩.
Kebaikan apapun yang kamu peroleh adalah dari sisi Allah dan keburukan apapun yang menimpamu adalah dari kesalahan dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi. (Q.S. An Nisa [4], 79)
Jadi tidak mungkin Allah memberikan yang buruk, semua yang datang dari Allah asalnya baik. Apabila manusia ditimpa keburukan, maka itu adalah dari diri manusia itu sendiri. Oleh karena itu jangan menimpakan kesalahan kepada orang lain, tetapi selidikilah kekurangan yang ada pada diri sendiri. Pada ayat lain Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfiman:
وَمَا أَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْ عَنْ كَثِيْرٍ/ الشورى [٤٢]، ٣٠.
Dan musibah apa pun yang menimpa kalian adalah karena perbuatan-perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahanmu). (Q.S. Asy Syura [42], 30).
Ayat ini juga memberi peringatan bahwa apabila suatu malapetaka datang janganlah menyalahkan orang lain, menyalahkan taqdir apalagi menyalahkan Allah. Padahal malapetaka yang menimpa adalah akibat kesalahan diri sendiri karena maksiat kepada Allah.
Di antara kemaksiatan yang mendatangkan azab adalah: Mendustakan Ayat Allah
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ/ الأعراف [٧]، ٩٦.
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang mereka kerjakan.(Q.S. Al A’raf [7], 96). Menyekutukan Allah
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا. أَن دَعَوْا لِلرَّحْمَٰنِ وَلَدًا./ مريم [١٩]،٩٠-٩١. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-
gunung runtuh, karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. (Q.S. Maryam [19], 90-91). Menyalahi Perintah Allah
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَن تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ/ النور [٢٤]، ٦٣.
Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih. (Q.S. An Nur [24], 63). Hilangnya Persaudaraan Antara Umat Islam
وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ إِلَّا تَفْعَلُوْهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الْأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيْرٌ/ الأنفال [٨]، ٧٣.
Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para Muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di permukaan bumi dan kerusakan yang besar. (Q.S. Al Anfal [8], 73).
Yang dimaksud dengan “apa yang diperintah itu” adalah keharusan adanya persaudaraan yang teguh antara umat Islam.
Merebaknya Kemaksiatan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,
“Apabila: Harta beredar pada orang-orang tertentu Amanah sebagai sumber keuntungan Zakat dijadikan hutang
Orang belajar bukan karena agama
Suami tunduk kepada isteri
Anak durhaka kepada ibunya,
menjauhkan diri dari bapaknya dan dekat dengan temannya
Suara-suara ditinggikan di masjid
Orang hina menjadi tokoh bangsa
Orang dimuliakan karena kejahatannya
Orang fasik menjadi pemimpin kabilah
Biduanita dan musik telah merata
Khamr diminum di setiap tempat
Generasi akhir melaknat para sahabat Maka ketika semua ini terjadi tunggulah angin panas, gempa bumi, tanah longsor dan hujan batu.” (H.R. Tirmidzi)
Inilah sebagian kemaksiatan yang menyebabkan turunnya azab berupa perpecahan umat. Oleh karena itu apabila umat Islam ingin mewujudkan persatuan umat maka kemaksiatan tersebut harus dihindari
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan Mesej