seeprti biasa mari kita simak penjelasan kitab kuning berikut:
ومنها كتابة ما يحرم النطق به . قال في البداية لأن القلم احد اللسانين فاحفظه عما يجب حفظ اللسان منه : اي من غيبة وغيرها فلا يكتب ما يحرم به النطق به من جميع ما مر بلا جرم : اي شك بلا ضرره اعظم وادوم، فليصن الإنسان قلمه عن كتابه الحيل والمخادعات ومنكرات حادثات المعاملات
tarmasuk maksiat tangan adalah menulis hal yg haram di ucapkan, Dikatakan dalam kitab al-Bidayah “Karena pena adalah salah satu dari dua lisan seseorang, maka jagalah dari hal-hal yang diwajibkan lisan untuk menjaganya”. Seperti ghibah (menggunjing) dan lainnya maka janganlah menulis sesuatu yang diharamkan mengucapkannya, bahkan bahaya yang ditimbulkannya lebih berdampak negative ketimbang ucapan karena ia lebih besar jangkauannya serta lebih lama, maka jagalah seseorang atas penanya dari penulisan rekayasa, penipuan dan hal-hal yang terjadi dalam pergaulan-pergaulan.
tarmasuk maksiat tangan adalah menulis hal yg haram di ucapkan, Dikatakan dalam kitab al-Bidayah “Karena pena adalah salah satu dari dua lisan seseorang, maka jagalah dari hal-hal yang diwajibkan lisan untuk menjaganya”. Seperti ghibah (menggunjing) dan lainnya maka janganlah menulis sesuatu yang diharamkan mengucapkannya, bahkan bahaya yang ditimbulkannya lebih berdampak negative ketimbang ucapan karena ia lebih besar jangkauannya serta lebih lama, maka jagalah seseorang atas penanya dari penulisan rekayasa, penipuan dan hal-hal yang terjadi dalam pergaulan-pergaulan.
Melihat dalil diatas jelas kita harus hati-hati ketika menulis ataupun mengetik, sebab setiap yang dihukumi dalam ucapan itu juga dihukumi dalam menulisnya.
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan Mesej