Kita cuma ajak orang untuk laksana hukum Allah
USTAZ ROSLI ABDUL JABAR | 10 Januari 2016.
PAS tak kisah kalau orang tolak cadangan PAS untuk laksanakan hukum Islam, sebab masa Rasulullah s.a.w. bawa Islam pun ada orang tolak.
Bukan setakat kaum dia, keluarga terdekat Rasulullah s.a.w. pun tolak juga, tapi Rasulullah tetap juga berdakwah, sebab dakwah itu dapat pahala walaupun orang tak terima dan yang menolaknya tetap dapat dosa.
Sebab bukan makna rugi kalau dakwah tak diterima, yang rugi ialah orang yang tak menerima, kita cuma ajak orang kepada Islam.
Kita cuma ajak orang untuk laksanakan hukum Allah, hukum tu bukan kita punya, kalau kita punya barulah namanya rugi kalau orang tolak.
Allah pun tak rugi kalau orang menolak hukumNya, Islam pun tak rugi kalau orang menolak syariatnya.
Yang rugi ialah orang yang menolaknya, sebab dia menolak rahmat dan kebaikan dari Allah, siapa yang tolak kebaikan dialah yang rugi.
Lawan kebaikan ialah keburukan, orang yang tolak Islam ialah orang yang buang kebaikan dan ambil keburukan.
PAS sejak dulu ajak Umno kepada Islam, masa PAS bertahaluf dalam APU, BA dan PR pun, PAS ajak semuanya kepada hukum Allah, PAS tak rugi pun kalau mana-mana parti pun tolak hasrat PAS untuk laksana Islam.
Sebab PAS cuma tukang bawa je, bukan PAS yang buat Islam. PAS bukan buat hukum, PAS cuma bawa hak Allah turunkan.
Kalau orang tolak hukum Allah, bukan makna dia tolak PAS, tapi dia tolak hukum Allah.
Kalau orang marah kat PAS kerana nak laksanakan hukum Allah, itu bukan makna dia marah PAS, tapi dia marah kat Allah.
Lawan rugi adalah untung, orang tak suka rugi, maknanya dia suka untung, orang yang suka rugi maknanya dia tak suka untung.
Manusia ni diuntungkan dengan Islam dan dirugikan dengan kekufuran, kalau orang tolak Islam, Allah kata itulah orang-orang yang rugi.
Kalau tolak Islam itu rugi, maknanya terima Islam itu untung, orang yang rasa rugi bila ambil Islam dan rasa untung bila tolak Islam ialah orang yang tak sedar diuntung. - HARAKAHDAILY 10/1/2016
Penulis ialah Pesuruhjaya PAS Pahang juga Adun Tanjung Lumpur.
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan Mesej