Whatsap Saya

Jawatan Kosong Kerajaan & Swasta Terkini 2020

koleksi kitab

Monday, September 3, 2018

MENELAAH DIBALIK PAHAM LIBERAL

MENELAAH DIBALIK PAHAM LIBERAL 


Liberalisasi Pemusnah Islam Sekularisasi dan liberalisasi sampai saat ini terus belangsung dalam berbagai sisi kehidupan sosial, ekonomi, politik dan bahkan pemikiran keagamaan. Kini setelah 30 Tahun sejak dikampanyekan oleh Nurkholis Madjid, arus besar itu semakin sulit dekendalikan, dan berjalan semakin liar. Penyebaran paham “pluralisme agama”, ”dekonstruksi agama”, “dekonstruksi kitab suci” dan sebagainya, kini justru berpusat dikampus-kampus dan organisasi Islam bahkan mulai merambah pesantren. Paham ini menusuk jantung dan merobohkan Islam dari pondasinya yang paling dasar.

.....  Sebagai contoh, Jurnal Tashwirul Afkar edisi No 11 tahun 2001, menulis laporan utama berjudul “Menuju Pendidikan Islam Pluralis”. Ditulis dalam Jurnal ini: “Filosofi pendidikian Islam yang hanya membenarkan agamanya sendiri, tanpa mau menerima kebenaran agama lain mesti mendapat kritik untuk selanjutnya dilakukan reorientasi. Konsep iman-kafir, muslim-nonmuslim, dan baik-benar, yang sangat berpengaruh terhadap cara pandang Islam terhadap agama lain, mesti dibongkar agar umat Islam tidak lagi menganggap agama lain sebagai agama yang salah dan tidak ada jalan keselamatan”

...
..........................

Penutup
Bahaya ancaman pemikiran liberal saat ini sudah amat sangat menghawatirkan. Lembaga-lembaga pendidikan Islam tidak luput dari ancaman bahaya ini. Di fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Jati Bandung misalnya, pada hari jum’at 27 September 2004, mahasiswa baru disambut dengan slogan “Selamat bergabung di area bebas Tuhan”. Presiden Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Aqidah Filsafat bahkan mengajak para mahasiswa baru, sambil mengepalkan tangan, berteriak “Kita dzikir bersama! Anjing-hu Akbar!”
Wallohu ‘Alamu

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan Mesej