Whatsap Saya

Jawatan Kosong Kerajaan & Swasta Terkini 2020

koleksi kitab

Saturday, August 15, 2015

KHUSUS UNTUK WAHABI! BID'AH SEMUANYA SESAT!


KHUSUS UNTUK WAHABI!BID'AH SEMUANYA SESAT!
Wahabi : ini tidak boleh dilakukan... sesat!
Ahlus Sunnah : hal ini boleh dilakukan, ulama' sudah panjang lebar menjelaskannya.
Wahabi : ulama' tdk ma'sum .. jangan ta’sub
Ahlus Sunnah : Iya ulama' memang tdk ma'sum, ulama' rujukan kamu pun tdk ma'sum!
Wahabi : Tapi ulama' kami merujuk kepada al Quran dan Hadits.
Ahlus Sunnah : Memangnya, kamu pernah melihat ulama' kami merujuk kitab bible, injil, zabur, taurat? rujuk al Quran dan Hadis juga lah.
Wahabi : Susah kalau dah taksub .. taqlid buta tuli.
Ahlus Sunnah : kamu pun taksub .. taqlid buta tuli
Wahabi : Maaf, saya tak menjumpai dalil amalan kamu.
Ahlus Sunnah : ada bro... Carilah dalam kitab-kitab ulama’.
Wahabi : kitab apa? halaman berapa? cetakan mana..?
Ahlus Sunnah : Kamu mengatakan hal itu bid’ah, bagi juga keterangan dari kitab mana, halaman berape, cetakan mane..
Wahabi : Hadits Nabi SAW.. tentang perkara baru dalam agama adalah bid’ah
Ahlus Sunnah : Okay. Bid’ah tu apa?
Wahabi : bid’ah adalah perkara baru yang tiada di zaman Rasulullah saw. Siapa saja yang melakukannya, maka tertolak.
Ahlus Sunnah : siapa yang beri ta’rif(pengertian) tentang bid’ah itu.?
Wahabi : syaikh bla....bla...bla…
Ahlus Sunnah : Oh. Kamu bilang ulama' tak ma’sum. kenapa ikut ta’rif yang ditentukn ulama'? #%&^%$ kami belajar bid’ah ada dua, bid’ah hasanah dan dhalalah.
Wahabi : Bid’ah hanya satu, sesat. tiada bid’ah baik/hasanah!
Ahlus Sunnah : Main FB pun bid’ah lah .. Sebab tak ada di zaman Rasulullah.
Wahabi : Inilah salah faham besar. FB bukan ibadah. FB perkara dunia, bid’ah dunia tak apa. bid’ah dalam ibadah tak boleh ... apapun tambahan dalam ibadah adalah sesat!
Ahlus Sunnah : tadi kamu kata, bid’ah hanya satu. Tak ada hadis tentang pembahagian bid’ah ... pasti kamu membagi bid’ah kepada dua pula, bid’ah dunia. bid’ah ibadah. ada hadis nabi berkata begitu?
Wahabi : Nabi sebut, urusan agama dikembalikan kepadaku, adapun hal dunia, kamu lebih tahu!
Ahlus Sunnah : dalam hadist tu, nabi tak menyebut2 tentang pembagian bid’ah kepada dunia dan agama/ibadah.
Wahabi : berdasarkan faham
Ahlus Sunnah : Saya tanya tentang wakaf ... ibadah kan?
Wahabi : Ya, ibadah.
Ahlus Sunnah : Wakaf al-Quran, tak ada pada zaman Nabi, so, itu bid’ah yang sesat atau baik? Apakah kamu mau bilang itu sesat. kalau kamu bilang ibadah tak ada tambahan, maka sesat pula wakaf alquran hari ini. semalam aku lihat kamu pergi wakaf al-Quran. Bagaimana itu? atau kamu mau bilang wakaf bukan ibadah, wakaf adalah perkara dunia, jadi boleh ditambah2?
Wahabi : Baik. apa pendapat kamu ... Asal segala sesuatu adalah diperbolehkan selama tak ada dalil yg mengharamkannya. kalau begitu, bolehkah menambah rakaat subuh jadi 3 rakaat. Sebab tak ada dalil yang mengharamkannya.
Ahlus Sunnah : Pernah lihat orang solat subuh 3 rakaat?
Wahabi : Sampai sekarang aku belum pernah melihatnya. Namun itu adalah kaidah yang berbahaya!
Ahlus Sunnah : Pastinya tak ada orang sholat subuh 3 raka’at, sebab orang semua faham kaidah. Orang yang kamu tuduh sebagai ahlul bid’ah tak pernah pun solat subuh 3 rakaat. kamu tahu tidak kenapa?
Wahabi : kenapa?
Ahlus Sunnah : Sebab orang faham, ibadah itu ada dua. satu yang khusus, satu lagi ibadah umum. ibadah khusus seperti sholat ... Memang telah dijelaskan oleh nabi saw tentang berapa rakaat, waktu dan kaifiat(cara). memang tak boleh ditambah2. adapun ibadah umum, seperti zikir, selawat, tasbih, terserah kamu buat berapa banyak, kapan waktunya .. Karena tiada dihadkan dan tiada larangan. contoh lagi. berjabat tangan tidak ditentukan waktunya, maka kapan saja boleh melakukannya. Jadi kita biasa menjumpai di masjid orang2 indonesia dan malaysia bersalaman setelah sholat. ini diperbolehkan, karena tiada larangan selagi tiada mengatakan bersalaman setelah solat adalah sebagian dari ibadah solat. seharusnya hal ini tak menjadi isu. Takkan kau jumpai orang setelah solat, senyum2 aja ... kedip2 mata .... bersalaman lah..
Wahabi : itu haram karena mengkhususkan setelah solat
Ahlus Sunnah : Aku mau bertanya, bersalaman setelah solat itu ... adat atau ibadah?
Wahabi : Orang menganggapnya ibadah
Ahlus Sunnah : Mana ada orang menanggapnya ibadah. Itu adat saja. jadi, bila adat, adat yang tidak bertentangan dengan syariat, maka ia diperbolehkan. nabi pun berkata, adat (yang tidak bertentangan) memberi hukum. kamu bilang bid’ah dalam ibadah adalah haram... ini bid’ah dalam adat. Apa mau menambahi lagi bid’ah dalam adat juga haram kah? #%$#
Wahabi : Saya tetap berpegang, bahwa apa yang nabi tak lakukan maka ia haram. kan mudah, lakukan apa yang nabi lakukan ... tinggalkan apa yang nabi tak lakukan.
Ahlus Sunnah : Dari mana rujukan kamu tentang hal itu, sedangkan Allah Ta’ala berfirman: “Dan apa saja yang dibawa oleh Rasul (Muhammad) maka ambillah ia dan apa sahaja yang dia larang maka hindarilah ia”. (Surah al-Hasyr: 7). Allah tak member tahu, apa nabi lakukan, maka ambil/lakukan, dan apa saja yang tak dibuat oleh Rasul, maka hindarilah....
Wahabi : Ah sama aja itu!
Ahlus Sunnah : Tak sama ... lafadz arabnya pun beda. faham disitu, apa yang Nabi SAW bawa kita ikut, apa yang Nabi larang jangan dikerjakan. maka disana ulama' menjelaskan disana ada perkara yang nabi tak suruh dan pula melarang. perkara tengah2 itu adalah boleh selagi tidak bertentangan dengan dalil umum. mengadakan majelis sholawat berjama’ah, tidak haram karena tidak bertentangan dengan dalil umum, yaitu perintah supaya banyak bersholawat kepada Nabi SAW, dan tiada dalil jelas mengharamkan. maksud saya, tidak semua perkara tengah2 itu boleh belaka... harus dikaji mendalam dengan ilmu fiqih dan Usul.
Wahabi : ......................................
Ahlus Sunnah : Sudahlah saudara, tak usah sibuk mengatakan orang sesat..... Tanda orang berilmu, kurang celaannya pada orang. Ayo kita sholat maghrib berjama’ah ... Nabi SAW, tak pernah tinggalkan sholat berjama’ah. Jangan asyik aja sholat sendirian... tidak bid’ah kah. hehe..
Wahabi : ..........................(masih terdiam)

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan Mesej