Whatsap Saya

Jawatan Kosong Kerajaan & Swasta Terkini 2020

koleksi kitab

Tuesday, September 8, 2015

MEMBUKA TAFSIR AL-QUR’AN DAN MENGERTI ISI AL-QUR’AN



KUCARI SURGA ITU

MEMBUKA TAFSIR AL-QUR’AN DAN MENGERTI ARTI ISI AL-QUR’AN

TENTANG PENCIPTAAN MANUSIA
Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk yang mulia. Segala sesuatu yang telah Allah SWT ciptakan adalah untuk manusia. Allah SWT menciptakan langit, menciptakan bumi dan segala isinya beserta alam semesta adalah untuk manusia.
Allah SWT menciptakan malaikat-malaikat untuk kepentingan manusia.
Allah SWT menciptakan setan untuk menguji manusia.
Allah SWT menciptakan neraka dan surga disediakannya untuk manusia.

Firman Allah SWT
“Dan tidaklah kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya dengan bermain-main”Q.S. Al-Anbiyaa 21 : 16.

Firman Allah SWT
“Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat, di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.” Q.S. Fush-Shilat 41 : 31

Firman Allah SWT
“Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” Q.S. Lukman 31 : 26)

Firman Allah SWT
“Atau siapakah yang menciptakan kemudian mengulangnya. Dan siapa yang memberikan rizki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan? Katakanlah : “Tunjukanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar.” Q.S. An-Naml 27 : 64

 Firman Allah SWT
“Sebenarnya pengetahuan mereka tentang akhirat tidak sampai, malahan mereka ragu-ragu tentang akhirat itu, lebih-lebih lagi mereka buta dari padanya.”
Q.S. An-Naml 27 : 66

Firman Allah SWT
“Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali.” Q.S. An-Noor 24 : 42

Firman Allah SWT
“Atau siapakah yang memperkanankan doa orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo’a kepadaNya. Dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan? Amat sedikitlah kamu mengingati.” Q.S. An-Naml 27 : 62

Firman Allah SWT
“Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya kami menciptakan kamu secara main-main dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada kami?”
Q.S. Al-Mukminuurn 23 : 115

Firman Allah SWT
“Ingatlah sesungguhnya kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). Mereka tidak mengikuti kecuali prasangka belaka dan mereka hanyalah menduga-duga.: Q.S. Yunus 10 : 66

Firman Allah SWT
“Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.”
Q.S. Al-Baqoroh 2 : 107


TENTANG NAFSU
Nabi Adam a.s. adalah manusia pertama yang Allah SWT ciptakan dan jauh sebelumnya Allah SWT juga menciptakan kalam dalam lauh mahfudzz tentang ketentuan dari Allah SWT. Berikut pnciptaan syetan yaitu dari mahluk yang pertama kali menolak perintah Allah SWT untuk sujud mengakui kemuliaan manusia atas ciptaan Allah SWT.
Manusia diciptakan Allah SWT beserta akal pikiran dan nafsu sehingga dari setiap keturunan Nabi Adam a.s. tidak seluruhnya beriman.
Allah SWT hendak menguji dari setiap manusia yang terlahir dipilihnya yang terbaik untuk ditempatkan di dalam surganya. Diberikan pilihan kepada manusia itu sendiri untuk mempergunakan akalnya dan pikirannya untuk menentukan jalan yang akan di tempuh yaitu kebaikan atau keburukan; ke surgakah atau ke nerakakah?

Firman Allah SWT
“Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji mereka berkata : “kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu dan Allah menyuruh kami tetap mengerjakanya.” Katakanlah : “Sesungguhnya Allah tidak menyuruh perbuatan yang keji.” Mengapa kamu mengada-ngadakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?” Q.S. Al-A’raaf 7 : 28

Firman Allah SWT
“Dan apabila manusia dikumpulkan niscaya sembahan-sembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka” Q.S. Al-Ahqaaf 46 : 6

Firman Allah SWT
“Dan suatu hari Allah menghimpunkan mereka beserta yang mereka sembah selain Allah, lalu Allah berkata, “Apakah kamu menyesatkan hamba-hambaKu itu, atau mereka sendirilah yang sesat dari jalan (yang benar)?”Q.S. Al-Furqaan 25 : 17




Firman Allah SWT
“Dan mereka menyembah selain Allah, apa yang Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu, dan apa yang mereka sendiri tiada mempunyai pengetahuan terhadapnya dan bagi orang-orang yang zalim sekali-kali tidak ada seorang penolong pun.”
Q.S. Al-Hajj 22 : 71

Firman Allah SWT
“Inilah ciptaan Allah maka perlihatkanlah olehmu kepadaKu apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan(mu) selain Allah, sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata.”Q.S. Lukman 31 : 11

Firman Allah SWT
“Apabila dikatakan kepada mereka : “marilah megikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rosul.” Maka menjawab : “Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya dan apakah mereka akan mengijkuti juga nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?”
Q.S. Al-Maa’idah 5 : 104

Firman Allah SWT
“Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan, dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih.”
Q.S. Asy-Syuura 42 : 21

Firman Allah SWT
“Dan tidak adakah tuhanmu membinasakan kota-kota , sebelum dia mengutus di ibu kota itu seorang Rosul yang membacakan ayat-ayat kami kepada mereka,d an tidak pernah (pula) kami membinasakan kota-kota kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman.” Q.S. Al-Qashash 28 : 59




Firman Allah SWT
“Jika Dia menghendaki niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan mahluk yang baru (untuk menggantikan kamu).” “dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah” Q.S. Faathir 35 : 16 – 17


TENTANG ILMU
Allah SWT telah menganugrahkan kepada kita akal dan pikiran agar kita dapat menggunaknnya sehingga bermanfaat kemudian banyak yang mempergunakan akal pikiran ini untuk pengembangan ilmu pengetahuan sehingga berbagai macam teknologi dapat dicapai. Kemajuan dan pembangunan terus berkembang namun adakah kemajuan yang luas itu menyentuh suatu tujuan hidup yang hakiki yang tersirat dari tujuan utama mengapa manusia diciptakan? Kearah manakah semua kemajuan ini ditujukan? Dapatkah manusia dengan akalnya ini memahami apa yang dikehendaki sang penciptanya? Dapatkah dengan teknologi ini kita lebih mendekatkan diri kita kepada agama?

Firman Allah SWT
“Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu meyakini bahwa hanya Al-Qur’an itulah yang hak dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.” Q.S. Al-Hajj 22 : 54

Firman Allah SWT
“Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang didalam dada.” Q.S. Al-Hajj 22 : 46

Firman Allah SWT
“Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untukmu, apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmatnya lahir dan batin. Dan diantara manusia ada yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi penerangan.”
Q.S. Lukman 31 : 20

Firman Allah SWT
“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmunya. Dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah. Maka mengapa kamu tak mengambil pelajaran?” Q.S. Al Jaatsuyah 45 : 23

Firman Allah SWT
“Allah berfirman: “Demikianlah telah datang kepadamu ayat-ayat kami, maka kamu melupakannya dan begitu pula pada hari ini kamu pun dilupakan.”
Q.S. Thaahaa 20 : 126

Firman Allah SWT
“Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan Perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.” Q.S. Lukman 31 : 6

Firman Allah SWT
“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan Barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” Q.S. Al-Taghobun 64 : 11

Allah SWT Berfirman
“Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)". Q.S. Al Kahfi 18 : 109

TENTANG UJIAN
Allah SWT memberikan petunjuk kepada manusia agar manusia dapat menjalani hidup ini seperti yang Allah SWT harapkan. Meskipun dengan nafsu yang telah Allah SWT karuniakan kepada manusia dan godaan syaitan, namun Allah SWT berharap agar manusia dapat mengendalikan nafsunya sehingga tidak tergoda oleh setan dan memukliskan keyakinan di dalam hatinya untuk tetap menghabakan dirinya kepada Allah SWT yang telah menciptakannya.

Allah SWT Berfirman
“Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan, Maka Barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya Dia mengambil jalan kepada Tuhannya.” Q.S. Al Insaan 76 : 29

Allah SWT Berfirman
“ Katakanlah: "Masing-masing (kita) menanti, Maka nantikanlah oleh kamu sekalian! Maka kamu kelak akan mengetahui, siapa yang menempuh jalan yang Lurus dan siapa yang telah mendapat petunjuk". Q.S. Thaahaa 20 : 135

Allah SWT Berfirman
“Dan Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” Q.S. An Nuur 24 : 34

Allah SWT Berfirman
“Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu Amat cepat siksaan-Nya dan Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Q.S. Al An’am 6 : 165




Allah SWT Berfirman
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Q.S. Al Mulk 67 : 2

Allah SWT Berfirman
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?”
“Dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” Q.S. Al Ankabuut 29 : 2-3


TENTANG NABI ADAM AS.
Pengendalian nafsu pada diri manusia ini Allah SWT berikan dengan petunjuk-petunjukNya degan ampunanNya dengan Rosul-RosulNya sehingga dalam ayatnya disebutkan wahyu Allah menghapuskan kegelapan. Dan Allah SWT tidak akan membinasakan suatu umat sebelum diutus kepada mereka seorang Rosul sebagai petunjuk.
Setelah penciptaan Nabi Adam a.s. oleh Allah SWT untuk menjadi khalifah di bumi dan dengan apa yang telah Allah SWT tentukan kepada manusia bahwa manusia menjadi musuh bagi sebagaian lainnya. Dengan godaan setan yang telah Allah SWT ijinkan untuk menggoda mausia maka dari setiap keturunan Nabi Adam a.s. banyak manusia-manusia yang ingkar dan kafir. Walaupun telah Allah SWT utus nabi-nabi namun mereka selalu menolak kebenaran dengan melakukan kerusakan-kerusakan dan selalu ingin mengingkari dari apa yang Allah SWT ingin tunjukan kepada manusia.

Allah SWT Berfirman
“Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".
 Q.S. Al A’raaf 7 : 24

Allah SWT Berfirman
“ Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu Barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.”  Q.S. Thaahaa 20 : 123

Allah SWT Berfirman
“ Agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. dan Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat,” Q.S. Al Hajj 22 : 53

Allah SWT Berfirman
“ Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan- perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf.” Q.S. Asy Syuura 42 : 37

Allah SWT Berfirman
“ Dan Sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada satu dosapun terhadap mereka.”
“Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. mereka itu mendapat azab yang pedih.”
Q.S. Asy Syuura 42 : 41-42


TENTANG SURGA
Manusia selalu merasa ingin menolak pengambaan dirinya kepada yang menciptakannya. Manusia memenuhi nafsunya dengan apa yang dianggap sesuai dengan keinginannya.
Allah SWT mengharapkan manusia dengan akalnya memelihara segala ciptaanNya di muka bumi ini sehingga dengan nafsunya manusia tidak melakukan kerusakan.
Apakah setelah segala penciptaan yang telah Allah SWT hadirkan tidak dapat membuat manusia berserah diri, menghambakan diri dan menuruti perintahnya? Agar menjadi manusia pilihan yang pantas mendapatkan surganya.

Allah SWT Berfirman
“ Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai karunia yang besar.”
 Q.S. Al Hadid 57 : 21

Allah SWT Berfirman
“ Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.” Q.S. Al Hajj 22 : 77

Allah SWT Berfirman
“ Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan,”
“Dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. dan orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat keras.” Q.S. Asy Syuura 42 : 25-26

Allah SWT Berfirman
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu".
Q.S. Fushshilat 41 : 30

Allah SWT Berfirman
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.” Q.S. Ali Imran 3 : 191

TENTANG BUMI
Mengapa Allah SWT menciptakan surga dan neraka?
Bia Allah berkehendak maka akan Allah SWT ciptakan bumi ini untuk malaikat, sehingga tidak akan ada kerusakan di bumi ini karena apapun yang Allah SWT perintahkan pasti akan dilaksanakan setiap perintahNya, seperti dalam surat
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." Q.S. Al Baqarah 2 : 30

Dikenal suatu untkapan yang oleh smentara pakar dinilai sebagai hadsi Qudsi yang berbunyi
“Aku adalah sesuatu yang tersembunyi, Aku berkehendak untuk dikenal, maka kuciptakan makhluk agar mereka mengenalku.” (Buku Qurais Sihab)

TENTANG GODAAN SYAITAN
Maka dari awal penciptaannya telah Allah SWT tentukan dalam sebuah kitab lauh mahfudz bahwa Allah SWT akan menjadikan manusia sebagai ciptaan terbaik dari seluruh ciptaanNya. Disediakannya surga dengan segala kenikmatannya, yang oleh manusia di bumi ditirunya surga-surga bumi itu. Padahal Allah SWT berirman bahwa kenikmatan di surga itu tidak pernah terlintas dipikiran manusia, walau manusia menirukan kenikmatan-kenikmatan di bumi, karena begitu indahnya apa yang akan didapatkan manusia yang pantas Allah SWT pilih untuk berada di surgaNya.
Untuk surga inilah maka Allah SWT ciptakan manusia dengan akal pikiran, dengan nafsu dan dengan setan yang akan menggodanya. Akal pikiran manusia ini yaitu untuk menguji manusia dengan godaan setan, sehingga mana yang lebih condong pada diri manusia itu, petunjuk Allah SWT pada akalnya atau godaan setan pada nafsunya.
Sehingga yang berhasil menggunakan akal pikirannya untuk menemukan petunjuk Allah SWT itulah yang pantas untuk menempati surga yang telah Allah SWT persiapkan untuk menusi terpilih dari ciptaanNya.

Allah SWT Berfirman
“Dia-lah yang menciptakan kamu Maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.”
Q.S. At Taghaabun 64 : 2

Allah SWT Berfirman
“Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka Itulah golongan syaitan. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya golongan syaitan Itulah golongan yang merugi.” Q.S. Al Mujaadilah 58 : 19

Allah SWT Berfirman
“Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka.”
Q.S. Al Ahqaaf 46 : 3

Allah SWT Berfirman
“Dan Sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.”
Q.S. Az Zukhruf 43 : 37

Allah SWT Berfirman
“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, Maka anggaplah ia musuh(mu), karena Sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” Q.S. Faathir 35 : 6




Allah SWT Berfirman
“Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.” Q.S. An Nahl 16 : 83

Allah SWT Berfirman
“Mereka Itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka Itulah orang-orang yang lalai.” Q.S. An Nahl 16 : 108

Allah SWT Berfirman
“Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.” Q.S. Al A’raaf 7 : 30

TENTANG KEINGKARAN
Allah SWT mengutus tiap-tiap Rasul untuk umatnya dan kaumnya pada setiap jamannya. Setelah umat manusia tersebar memenuhi dunia ini maka Allah SWT mengutus Nabi dan Rosul terakhir bagi umat seluruh alam. Dari jaman ke jaman, manusia adalah mahluk pembantah dan syaitan di izinkan untuk menggoda manusia. Sehingga hanya manusia yang mempergunakan akal pikirannya sajalah yang mampu melihat cahaya dan petunjuk yang Allah SWT turunkan kepada rasul dan nabinya. Manusia mencari ilmu berlomba-lomba agar menjadi orang yang berhasil menjalani hidup yang sementara ini. Allah SWT menunjuki agar manusia walaupun bermegah-megahan di bumi ini tidak lupa diri akan kemana mereka kembali dan dapat mengendalika diri untuk tidak melakukan kezaliman yang dapat membuat manusia saling menzalimi. Allah SWT memberi petunjuk kepada manusia agar manusia saling dapat melindungi, saling dapat berbagi sehingga tidak terjadi saling merugikan dan kerusakan di muka bumi.

Allah SWT berfirman
“Di antara manusia ada orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan dan mengikuti Setiap syaitan yang jahat.” Q.S. Al-Hajj 22 : 3

Allah SWT berfirman
“(Mereka Kami utus) selaku Rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya Rasul-rasul itu. dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Q.S. An-Nisaa 4 : 165

Allah SWT berfirman
“Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.” Q.S. Yunus 10 : 36


TENTANG ROSULULLAH SAW
Allah SWT mengutus seorang Rosul dan nabi untuk menyampaikan pembelajaran tentang kehidupan. Apa yang terjadi di bumi ini bagi Allah SWT adalah kegelapan manusia yang selalu menuruti hawa nafsunya sehingga terjadi kerusakan-kerusakan.
Dalam diri Rosulullah SAW ada suri tauladan yaitu : segala yang Allah SWT ridhoi dari manusia agar tidak melakukan kesalahan dalam hidup ini, sehingga mau mencontoh diri Rosulullaj SAW dalam setiap bersikap bagaimana Allah SWT membimbing Rosulullah SAW dengan setiap firmannya dalam Al-Qur’an agar menjadi mahluk ciptaan Allah SWT yang berahlak mulia, yang menjadi ahamba Allah SWT yang taat, yang soleh, sehingga dapat menyampaikan apa yang Allah SWT kehendaki dari seluruh manusia ciptaannya.
Allah SWT menciptakan umat Rosulullah ini adalah umat paling istimewa dari umat-umat ciptaan Allah SWT sebelumnya. Karena umat terakhir ini telah diberi kelebihan untuk menjadi umat yang diberi tugas berdakwah seperti tugas yang diberikan kepada Nabi-Nabi dan Rosul-Rosul terdahulu.

Allah SWT berfirman
“Dan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan aku".” Q.S. Al Anbiya 21 : 25

Allah SWT berfirman
“Dan Sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab sebelum Al Quran itu (diturunkan), tentulah mereka berkata: "Ya Tuhan Kami, mengapa tidak Engkau utus seorang Rasul kepada Kami, lalu Kami mengikuti ayat-ayat Engkau sebelum Kami menjadi hina dan rendah?" Q.S. Thaahaa 20 : 134

Allah SWT berfirman
“Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada kamilah mereka selalu menyembah,” Q.S. Al Anbiya 21 : 73

Allah SWT berfirman
“Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” Q.S. Al-An’aam 6 : 162


TENTANG UTUSAN ALLAH SWT
Bagaimana Allah SWT sejak kelahiran Rosulullah SAW ini telah memberinya hilm yaitu kelembutan didalam hatinya. Sehingga hilm atau kelembutan ini menuntunnya untuk mencari pembuktian atas penciptaan alam semesta dan mencari pembuktian siapakah Maha Pencipta itu?
Di tengah-tengah kehidupan jahiliyah yang penuh kerusakan moral ada manusia-manusia secara fitrah mengikuti nalurinya yang lebih condong kepada kebaikan-kebaikan dari pada mengikuti setiap bisikan syaitan dan ajakan hawa nafsunya. Dan Rosulullah SAW inilah salah satu manusia terpilih oleh Allah SWT yang telah ditentukannya dalam kitab lauh mahfudz untuk menjadi penyampai petunjuk dari Allah SWT kepada manusia agar manusia dapat mengikuti akan kehendak sang penciptanya.




Allah SWT berfirman
“Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, Yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."Q.S. Ash-Shaff 61 : 6

Allah SWT berfirman
“Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al kitab (Taurat dan Injil) Mengenal Muhammad seperti mereka Mengenal anak-anaknya sendiri[97]. dan Sesungguhnya sebahagian diantara mereka Menyembunyikan kebenaran, Padahal mereka mengetahui.” Q.S. Al-Baqoroh 2 : 146

Allah SWT berfirman
“Dan Tanyakanlah kepada Rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum kamu: "Adakah Kami menentukan tuhan-tuhan untuk disembah selain Allah yang Maha Pemurah?" Q.S. Az-Zukhruf 43 : 45


TENTANG AL-QUR’AN
Maka dalam setiap menjalani kehidupannya Rosulullah SAW selalu mendapat bimbingan dari Allah SWT berupa firman Allah SWT untuk disampaikan kepada umatnya. Dan firman Allah SWT ini berupa Al-Qur’an yang diwajibkan agar dibaca dan dimengerti artinya lalu diamalkan oleh seluruh umat manusia di bumi ini tanpa terkecuali tentunya. Sehingga Rosulullah SAW pun dibimbing oleh Allah SWT untuk dapat menyebarkan Islam dan firman Allah SWT ini, pada seluruh umat manusia di bumi.
Allah SWT mengajarkan ilmunya melalui firman-firman Allah SWT berupa Al-Qur’an. Al-Qur’an ini disampaikan untuk bekal Rosulullah SAW kepada umatnya agar umatnya terhindar dari godaan syaitan sehingga tidak menuruti hawa nafsunya.

“Al Qur'aan itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,”
“(Yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.”
Q.S. At-Takwiir 81 : 27 -28

Allah SWT Berfirman
 “Dan Al Quran ini adalah suatu kitab (peringatan) yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka Mengapakah kamu mengingkarinya?” Q.S. Al Anbiyaa 21 : 50

Allah SWT Berfirman
 “Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al Quran pun yang baru (di-turunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main,”
Q.S. Al Anbiyaa 21 : 2

Allah SWT Berfirman
 “Yang demikian itu, karena Sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia, Maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertaubat.” Q.S. Al-Jaatsiyah 45 : 35

Allah SWT Berfirman
 “Katakanlah: "Bagaimana pendapatmu jika (Al Quran) itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh?" Q.S. Fushishilat 41 : 52

Allah SWT Berfirman
 “Inilah ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung hikmat.”
“Menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.”
Q.S. Lukman 31 : 2-3

Allah SWT Berfirman
 “Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al kitab sebelum Al Quran, mereka beriman (pula) dengan Al Quran itu.” Q.S. Al Qashash 28 : 52

Allah SWT Berfirman
 “Dan Sesungguhnya Al qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”Q.S An-Naml 27 : 77

Allah SWT Berfirman
 “Dan Demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhannya. dan Sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.” Q.S. Thaahaa 20 : 127


TENTANG DUNIA

Rosulullah SAW bersama para sahabatnya mulai menyampaikan apa yang dikehendaki Sang Maha Penciptanya. Dengan bimbingan Allah SWT dalam setiap firmannya yang harus disampaikan kepada seluruh umat manusia, mulailah Rosulullah SAW berdakwah bersama-sama para sahabatnya.
Setiap ahlak mulianya, setiap ibadahnya, setiap langkah dakwahnya selalu diikuti dan dicontoh oleh para sahabatnya yang terdekat, sehingga tahu setiap tindakan-tindakan keseharian Rosulullah SAW.

Nabi Muhammad SAW meninggalkan dua buah pusaka yang diwariskan kepada seluruh umatnya
kutinggalkan untuk kamu dua perkara tidaklah kamu akan tersesat selama-lamanya. Selama kamu amsih berpegang kepada keduanya, yaitu Kitabbullah dan Sunnah Rosulnya.

Sunnah Rosul inilah yang merupakan kehidupan dari ucapan dan tindakan Rosulullah SAW dalam kesehariannya.
Dengan berbekal bimbingan Allah SWT, Rosulullah SAW menyebarkan dan menyampaikan perintah sang pencipta. Dan kemudian para sahabat menjalankan setiap perintah Rosulullah SAW dengan taat dan sesuai dengan segala cara yang telah Rasulullah SAW contohkan.
Bagaimana akhirnya Islam terus berkembang dan diterima oleh setiap kalangan yang membenarkan apa yang disampaikan Rosulullah SAW dari sang penciptanya ini, sehingga Islampun dapat diterima oleh seluruh umat manusia yang telah tersebar hampir di seluruh jazirah Arab dan sekitarnya.
Selanjutnya pada saat Rosulullah SAW wafat perkembangan ajaran Islam ini dilanjutkan oleh sahabat terdekatnya yaitu Abu Bakar ra, seluruh kerajaan-kerajaan yang ada di jazirah Arab termasuk Mesir, Romawi, Syam. Seluruh penguasa-penguasa terbesar mengakui kebenaran tentang ajaran yang disampaikan Rosulullah SAW.
Dan apabila ada kekuasaan yang besar namun belum dapat menerima ajaran ini, maka Abu Bakar ra akan meminta upeti apabila mereka tidak menghendaki peperangan untuk menghindari jatuhnya korban banyak akibat dua kekuatan besar bila melakukan peperangan.
Demikianlah Rosulullah SAW pun semasa hidupnya memperkenalkan ajaran ini dengan sikap toleran dan tidak mengandalkan kekuatan apabila ajaran ini belum dapat diterima,kecuali melawan musuh yang memeranginya.
Setelah Abu Bakar ra wafat maka digantikanlah kekhalifahan oleh sahabat terdekat Roulullah SAW berikutnya yaitu Umar ra.
Gejolak setelah tersebarnya Islam hampir menguasai seluruh Jazirah terjadi akibat dari adanya orang-orang muanfik juga dari orang-orang yang baru masuk Islam yang belum begitu memahami ajaran-ajaran tentang firman Allah SWT dan bagaimana keseharian Rosulullah SAW menjalani hidupnya dan perjuangannya menjadi contoh untuk umatnya.
Setelah para sahabat Rosulullah SAW ini berhijrah dari tempat kelahirannya untuk menyampaikan bagaimana ajaran ini agar dapat dipahami oleh penguasa-penguasa yang baru memeluk Islam.Disebarkannya ajaran tentang Allah SWT Sang Maha Pencipta dan utusannya ini agar dapat dicontoh oleh umatnya sebagai ahlak yang diridhoi penciptanya.
Setalah Umar ra wafat kekhalifahan digantikan oleh Usman ra yaitu seorang sahabat Rosulullah SAW yang memiliki anugrah kekayaan yang berlimpah termasuk keluarga besarnya Bani Umayah. Dan Bani Umayah inilah dengan kekayaan yang berlimpah kemudian membangun Islam yang megah, sehingga kekhalifahan yang tadinya benar-benar mencontoh Rosulullah SAW dalam kejuhudan maka berubahlah di masa kekhalifahan Bani Umayah.
Setelah wafat khalifah Usman ra digantikan oleh khalifah Ali ra. Namun tidak lama kemudian khalifah Ali ra pun wafat dan selama berabad-abad mulailah Islam dibangun dengan kemegahan yang berawal dari pimpinan keturunan khalifah Usman ra yaitu keturunan-keturunan dari bani Umayah.

Allah SWT Berfirman
 “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.”
Q.S. Al An’aam 6 : 44

Allah SWT Berfirman
 “Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, Maka itu adalah ke- nikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka Apakah kamu tidak memahaminya?”Q.S. Al Qashash 28 : 60

Allah SWT Berfirman
 “Dan Tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. dan Sesungguhnya akhirat Itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.”
Q.S. Al Ankabut 29 : 64

Allah SWT Berfirman
 “Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.”
Q.S. Thaahaa 20 : 131

Allah SWT Berfirman
 “Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala keppadamu dan Dia tidak akan memint harta-hartamu.” Q.S. Muhammad 47 : 36

Allah SWT Berfirman
 “Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan Para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu Lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” Q.S. Al-Hadiid 57 : 20

Allah SWT Berfirman
 “Supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembiraterhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. dan Allah tidak menyukai Setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,”
Q.S. Al-Hadiid 57 : 23

Allah SWT Berfirman
 “Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat, Kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka, Maka mereka bergelimang (dalam kesesatan).” Q.S. An-Naml 27 : 4

Allah SWT Berfirman
 “Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh).”
Q.S. Ar-Ra’d 13 : 39

Allah SWT Berfirman
 “Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas..” Q.S. Al-Baqoroh 2 : 212


TENTANG AGAMA
Setelah kemegahan meliputi perkembangan Islam, maka para sahabat yang tetap juhud kemudian menghindari agar dapat memperdalam dan mengamalkan ilmu-ilmu yang didapat dari baginda Rosulullah SAW yang kemudian disampaikan kepada alim ulama-alim ulama yang datang kemudian. Para sahabat yang tetap juhud ini tidak ikut terlena oleh gemerlapnya dunia ini yang telah mengakibatkan pelajaran agama yang sesungguhnya mulai terkikis sehingga sunnah-sunnah Rosulullah ini mulai tidak dijalani. Akhlak-akhlak mulia Rosulullah SAW tidak lagi dijadikan panutan dan contoh hidup sehingga dakwah pun mulai memudar. Karena dakwah bukan lagi suatu keharusan seperti yang selalu Rosulullah contohkan dalam kesehariannya untuk berdakwah, maka orang-orang banyak yang kembali kafir dan kerajaan mulai terpecah kembali dan khalifah Islam pun tidak dapat mempertahankan kerajaannya. Sehingga kerajaan yang pernah di-Islamkan oleh baginda Rosulullah SAW pun kembali kepada agama-agama yang pernah ada dahulu.

Allah SWT Berfirman
 “Sesungguhnya (agama Tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu, dan aku adalah Tuhanmu, Maka bertakwalah kepada-Ku.”
“Kemudian mereka (pengikut-pengikut Rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).” Q.S. Al-Mukminuun 23 : 52-53

Allah SWT Berfirman
 “Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.”
Q.S. Al-Kahfi 18 : 104

Allah SWT Berfirman
 “Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka, tentang apa yang mereka perselisihkan itu.”
Q.S. Yunus 10 : 19

Allah SWT Berfirman
Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), Maka Allah mengutus Para Nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, Yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.” Q.S. Al-Baqoroh 2 : 213


Bagaimana kehidupan sekarang ini yang telah jauh berabad-abad dari kehidupan terakhir baginda Rosulullah SAW yang diutus untuk menjadi contoh manusia yang diridhoi Sang Penciptanya.
Rosulullah SAW sepanjang hidupnya mengemban tugas berdakwah. Contoh ini dilakukan juga oleh para sahabatnya untuk diajarkan kembali kepada alim ulama-alim ulama. Dan terakhir seluruh umat Rosulullah sendiri pun ditugaskan pula untuk berdakwah sebagai keistimewaan yang Allah SWT berikan kepada umat akhir jaman ini.
Namun jaman modern sekarang ini adakah contoh-contoh hidup Rosulullah SAW yang diridhoi dari setiap tindakannya yang harus ditiru umatnya ini diketahui oleh anak-anak muda modern jaman sekarang?
Setelah kemegahan melunturkan ajaran-ajaran yang dibawa baginda Rosulullah SAW. Kembalilah agama-agama yang dulu telah bersatu dalam Islam terbagi-bagi lagi. Di jaman modern ini berbagai agama telah berkembang lagi, ilmu alam dan teknologi dimana-mana. Apakah anak muda jaman sekarang ini lebih baik dari anak muda yang sekolah pesantren dan belajar tentang Al-Qur’an?
Adakah firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al-Qur’an ini dibaca dan diketahui oleh anak muda-anak muda jaman sekarang? Apakah mereka memahami arti dari isi Al-Qur’an itu?
Mulailah kini kita lebih berusaha memahami Al-Qur’an agar kita lebih dekat lagi dengan Al-Qur’an, hadist-hadist Rosulullah SAW dan sejarah Islam beserta ilmu pengetahuannya

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan Mesej