Whatsap Saya

Jawatan Kosong Kerajaan & Swasta Terkini 2020

koleksi kitab

Sunday, November 8, 2015

Pertanda Kehidupan Manusia Akhir Menjelang Kiamat

Pertanda Kehidupan Manusia Akhir Menjelang Kiamat


Dari Ali bin Abi Thalib Ra. dikatakannya, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila umatku telah melakukan limabelas perkara, maka bala’ pasti akan turun kepada mereka, yaitu:
1. Apabila harta negara hanya beredar pada orang orang tertentu
2. Apabila amanah dijadikan suatu sumber keuntungan
3. Zakat dijadikan hutang
4. Suami memperturutkan kemauan isteri
5. Anak durhaka terhadap ibunya
6. Sedangkan ia berbuat baik dengan temannya
7. Dia menjauhkan diri dari ayahnya
8. Suara-suara ditinggikan di dalam masjid
9. Yang menjadi ketua satu kaum adalah orang yang terhina di antara mereka
10. Seseorang dimuliakan karena ditakuti kejahatannya
11. Khamar (arak) sudah diminum di segenap tempat
12. Kain sutera banyak dipakai ( oleh kaum lelaki )
13. Para biduanita disanjung-sanjung
14. Musik banyak dimainkan
15. Generasi akhir umat ini melaknat (menyalahkan) generasi pertama (sahabat) Maka ketika itu hendaklah mereka menanti angin merah atau gempa bumi ataupun mereka akan diubah menjadi makhluk lain.” 


[Hadis Riwayat Tirmidzi]



Dari Abu Malik Al-Asy’ari Ra. katanya Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Sesungguhnya akan ada sebagian dari umatku yang meminum khamar dan mereka menamakannya dengan nama yang lain. (Mereka meminum) sambi! diiringi dengan alunan musik dan suara biduanita. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menenggelamkan mereka ke dalam bumi (dengan gempa) dan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengubah mereka menjadi kera atau babi.” 


[Hadis Riwayat Ibnu Majah]



Dari Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,. ”Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni Neraka, keduanya belum pemah aku lihat mereka. Pertama, golongan (penguasa) yang mempunyai cambuk bagaikan ekor sapi yang digunakan untuk memukul orang. Kedua, perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, lenggang-lenggok waktu berjalan, mengayun-ayunkan bahu. Kepala mereka (sanggul di atas kepala mereka) bagaikan bonggol (ponok unta yang condong). Kedua golongan ini tidak akan masuk sorga dan tidak akan dapat mencium bau harumnya. Sesungguhnya bau harum sorga itu sudah tercium dari jarak perjalanan yang sangat jauh. 


[Hadis Riwayat Muslim]



Dari Abu Dzar r.a berkata, bahawa Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila zaman (Kiamat) semakin hampir dekat, mendidik anjing lebih baik daripada mendidik anak, tidak ada rasa hormat kepada yang lebih tua, dan tidak ada rasa kasih sayang kepada yang lebih kecil, anak-anak zina semakin ramai, sehingga laki-laki menyantap perempuan di jalanan, mereka tidak ubahnya seperti kambing yang berhati serigala.” 


[Riwayat Thabrani dan Hakim]



Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Di antara tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat adalah laki-laki menyerupai wanita dan wanita menyerupai laki-laki.” 


[Riwayat Abu Nu’aim]



Dari Aisyah r.a. berkata, aku mendengar Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak akan berlaku hari qiamat sehingga anak seseorang menjadi puncak kemarahan (bagi ibu bapaknya) dan hujan akan menjadi panas (hujan akan berkurang dan cuaca akan menjadi panas) dan akan bertambah banyak orang yang tercela dan akan berkurang orang yang baik dan anak-anak menjadi berani melawan orang-orang tua dan orang yang jahat berani melawan orang-orang baik.” 


[Riwayat Thabrani]



Dari Sahl bin Saad as-Sa ‘idi Ra. ia berkata: Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Ya Allah! Jangan Engkau pertemukan aku dan mudah-mudahan kamu (sahabat) tidak bertemu dengan suatu zaman dikala para ulama sudah tidak diikuti lagi, dan orang yang penyantun sudah tidak dihiraukan lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam (pada fasiqnya), lidah mereka seperti lidah orang Arab (pada fasihnya).” 


[Hadis Riwayat Ahmad]



Daripada Abu Hurairah r.a. beliau berkata, Rasulullah Muhammad SAW bersabda "Akan keluar pada akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama. Mereka berpakaian di hadapan orang lain dengan pakaian yang diperbuat daripada kulit kambing (berpura-pura zuhud dari dunia) untuk mendapat simpati orang ramai, dan perkataan mereka lebih manis daripada gula, padahal hati mereka adalah hati serigala. Allah SWT berfirman kepada mereka "Apakah kamu tertipu dengan kelembutanKu? Ataukah kamu terlalu berani berbohong kepadaKu? Demi kebesaranKu, Aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri, sehingga orang yang alim (cendekiawan) pun akan menjadi bingung" 


[Hadis Riwayat Tirmidzi]



Dari Ali bin Abi Thalib Ra. ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam : “Sudah hampir tiba suatu zaman, kala itu tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada dari Al-Qur’an kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong dari hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah kolong langit. Dari merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka fitnah itu akan kembali .” 


[Hadis Riwayat al-Baihaqi]



Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah bersabda: “Akan muncul di akhir zaman nanti, suatu kaum yang terdiri dari orang-orang muda yang masih mentah pikirannya (cetek faham agamanya). Mereka banyak mengucapkan perkataan Khairil Bariyah (firman Allah dan hadits Rasul), tetapi iman mereka masih lemah. Pada hakikatnya mereka telah keluar dari agamanya seperti anak panah yang lepas dari busurnya. Di mana saja kamu dapat menemuinya, maka hapuskanlah mereka itu, siapa yang dapat menghapus mereka, kelak akan mendapat pahala di hari kiamat.“ 


[Riwayat Bukhari dan Muslim]



Daripada Abu Hurairah r.a. beliau berkata, Rasulullah Muhammad SAW bersabda "Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan tipuan. Pada waktu itu si pendusta dikatakan benar dan orang yang benar dikatakan dusta. Pengkhianat akan disuruh memegang amanah dan orang yang amanah dikatakan pengkhianat. Dan yang berkesempatan berbicara (cuba membetulkan) hanyalah golongan "Ruwaibidhah". Sahabat bertanya "Apakah Ruwaibidhah itu wahai Rasulullah?" Rasulullah Muhammad SAW menjawab "Orang kerdil, hina, dan tidak mengetahui bagaimana hendak mengurus orang ramai" 


[Hadis Riwayat Ibnu Majah]



Ali bin Thalib r.a. berkata bahawa beliau mendengar Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Kelak akan muncul di antara umatku suatu kaum yang membaca Al-Quran bukan seperti lazimnya kamu membaca, dan sembahyangmu jauh berbeda dengan cara mereka bersembahyang. Mereka membaca Al-Quran dengan mengira bahawa Al-Quran itu sebagai alat propaganda mereka, padahal Al-Quran itu berisi peringatan yang harus mereka junjung. Bacaan mereka itu tidak melebihi kerongkongnya (tidak sampai meresap ke dalam hati). Mereka itu sebenarnya keluar dari Islam, bagaikan anak panah yang lepas dari busurnya.” 


[Riwayat Muslim]



Daripada Abdullah bin Amr bin 'Ash r.a. beliau berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda "Bahawasanya Allah SWT tidak akan mencabut (menghilangkan) ilmu dengan sekali gus daripada manusia. Tetapi Allah SWT menghilangkan ilmu agama dengan mematikan para ulama. Apabila telah ditiadakan para ulama, orang ramai akan memilih orang-orang jahil sebagai pemimpinnya. Apabila pemimpin yang jahil itu ditanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain" 


[Hadis Riwayat Muslim]



Dari Abu Hurairah Ra. bahwasanya Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat terhadap iman) seumpama malam yang sangat gelap. Seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian di waktu sore dia sudah menjadi kafir, atau (Syak Perawi Hadits) seseorang yang masih beriman di waktu sore, kemudian pada keesokan harinya dia sudah menjadi kafir. Dia telah menjual agamanya dengan sedikit harta benda dunia “, 


[Hadis Riwayat Muslim]



Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahawa Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Kelak akan ada di antara generasi akhir dari umatku orang-orang yang meriwayatkan kepada kamu hadis yang belum pernah, juga bapa-bapa kamu mendengarnya. Untuk itu, hindarilah mereka.”


[Hadis Riwayat Muslim]



Abu Hurairah r.a. berkata, “Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Qiamat tidak akan tiba sehingga muncul 30 dajjal, semua mengaku sebagai utusan Allah, harta bertambah, berlaku huru-hara dan al-Harj berleluasa.” Seorang sahabat bertanya, “Apakah harj?” Baginda bersabda, “ Bunuh-membunuh.” 


[Musnad Ahmad, 2/457]



Daripada Abu Hurairah r.a. katanya, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda "Umatku akan ditimpa penyakit-penyakit yang pernah menimpa umat-umat terdahulu" Sahabat bertanya "Apakah penyakit-penyakit umat-umat terdahulu itu?" Nabi SAW menjawab "Penyakit-penyakit itu adalah, 1.Terlalu sombong, 2.Terlalu mewah, 3.Mengumpulkan harta sebanyak mungkin, 4.Tipu menipu dalam merebut harta benda dunia, 5.Saling memarahi, 6.Dengki-mendengki sehingga menjadi zalim menzalimi" 


[Hadis Riwayat Hakim]



Dari Tsauban Ra. berkata Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni talam hidangan mereka”. Maka salah seorang sahabat bertanya, “Apakah karena kami sedikit pada hari itu?” Nabi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di lautan, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahn’. Seorang sahabat bertanya: “Apakah ‘wahn’ itu, hai Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Cinta dunia dan takut mati”. 


[Hadis Riwayat Abu Daud]



Dari Umar bin Tsa’lab r.a. berkata bahawa Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sebahagian dari tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat, adalah tersebarnya (melimpahnya) harta benda dan luasnya perniagaan. Dan pena-pena akan bermunculan yang menunjukkan banyaknya bacaan dan tulisan.” 


[Riwayat An-Nasa’i]



Dari Anas Ra. berkata Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: ”Akan datang pada manusia suatu zaman saat itu orang yang berpegang teguh (sabar) di an tara mereka kepada agamanya laksana orang yang memegang bara api. 


[Hadis Riwayat Tirmidzi]



Rasulullah Muhammad saw bersabda: “Akan datang kepada umatku suatu zaman dimana mereka mencintai lima perkara dan melupakan lima perkara, yaitu: mereka mencintai dunia dan melupakan akhirat, mencintai hidup dan melupakan mati, mencintai gedung dan melupakan kubur, mencintai harta dan melupakan hari penghitungan, dan mencintai makhluk dan melupakan Khalik.


[Tertulis dalam Kitab Nashaihul Ibad : 36-37]




Tanda - Tanda Kecil Menjelang Pertanda Besar


“Muncul babak kenabian di tengah kalian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian Allah mencabutnya ketika Allah menghendakinya. Kemudian muncul babak kekhalifahan mengikuti manhaj (cara/metode/sistem) kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian Allah mencabutnya ketika Allah menghendakinya. Kemudian muncul babak raja-raja yang menggigit selama masa yang Allah kehendaki, kemudian Allah mencabutnya ketika Allah menghendakinya. Kemudian muncul babak penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak  selama masa yang Allah kehendaki, kemudian Allah mencabutnya ketika Allah menghendakinya. Kemudian muncul babak kekhalifahan mengikuti manhaj (cara/metode/sistem) kenabian. Kemudian Rasulullah Muhammad Shallallahu ’alaih wa sallam diam,” 


[Hadis Riwayat Ahmad]



Daripada Mughirah bin Syu'bah r.a. beliau berkata, Rasulullah Muhammad SAW bersabda "Sentiasa di kalangan umatku ada golongan yang sentiasa menang (dalam perjuangan mereka), sehingga tiba pada suatu waktu yang dikehendaki Allah SWT. Mereka senantiasa menang. 


[Hadis Riwayat Bukhari]



dari Ibnu Mas'ud Ia berkata,"Tatkala kami berada di sisi Rasulullah, tiba-tiba datang sekelompok pemuda dari bani Hasyim. Ketika Nabi melihat mereka, kedua mata Beliau berlinang air mata dan berubah raut wajahnya. Lalu aku berkata,"Kami melihat pada wajahmu sesuatu yang kami tidak sukai." Lalu Beliau menjawab,"Kami ahlul bait, ALLAH telah pilihkan akhirat untuk kami daripada dunia. Dan sesungguhnya, sepeninggalku, keluargaku akan menemui bencana-bencana dan pengusiran hingga datang suatu kaum dari arah timur, bersama mereka ada panji hitam. Mereka meminta kebaikan namun mereka tidak diberi, lalu mereka memerangi dan mendapat pertolongan sehingga mereka diberi apa yang mereka minta, tetapi mereka tidak menerimannya. Hingga mereka menyerahkan kepemimpinan kepada seseorang dari keluargaku. Lalu ia (Imam Mahdi) memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana orang-orang memenuhinya dengan kezaliman. Barang siapa diantara kalian mendapatinya maka datangilah mereka walaupun dengan merangkak di atas salju.


[Hadits Riwayat Ibnu Majah]



“Akan senantiasa ada satu kelompok (ath-thaifah al-manshurah) dari umatku yang meraih kemenangan (karena berada) di atas kebenaran, orang-orang yang menelantarkan mereka tidak akan mampu menimbulkan bahaya kepada mereka, sampai datangnya urusan Allah sementara keadaan mereka tetap seperti itu .”


[Hadis Riwayat Muslim : Kitabul Imarah no. 3544 dan Tirmidzi: Kitabul fitan no. 2155]





“Akan senantiasa ada satu kelompok (ath-thaifah al-manshurah) dari umatku yang berperang di atas urusan Allah. Mereka mengalahkan musuh-musuh mereka. Orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya kepada mereka sampai datangnya kiamat, sementara keadaan mereka tetap konsisten seperti itu.”


[Hadis Riwayat Muslim: Kitabul imarah no. 3550]



“Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal.”


[Hadis Riwayat Abu Daud: Kitab al-jihad no. 2125, Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 1959.]



Telah bersabda Rasulullah Muhammad s.a.w, “Al-Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam satu malam.” 


[HR. Ahmad dan Ibnu Majah]



Dari Ibnu Umar RA katanya, Rasulullah Muhammad SAW ditanya oleh para sahabat RA,"Apakah ada orang yang beriman kepadamu sedangkan mereka tidak pernah melihatmu dan membenarkan ajaranmu sedangkan mereka tidak pernah melihatmu?" Baginda Muhammad SAW menjawab, "Mereka itu adalah Ikhwanku dan mereka bersama-samaku. Beruntunglah mereka yang melihatku dan beriman kepadaku dan beruntung juga mereka yang beriman kepadaku sedangkan mereka tidak pernah melihatku." (diulang 3 kali).



[Hadis Riwayat Muslim]



"Akan datang Panji-panji Hitam dari Timur, seolah-olah hati mereka adalah kepingan-kepingan besi. Sesiapa yang mendengar tentang mereka, hendaklah datang kepada mereka dan berbaiatlah kepada mereka, sekalipun terpaksa merangkak di atas salji." 


[Al-Hafiz Abu Nuaim]



"Akan ada orang-orang yang keluar dari sebelah timur lalu mereka mempersiapkan segala urusan untuk Al-Mahdi, yaitu pemerintahannya." 


[Hadits Riwayat Ibnu Majah dan At-Tabrani.]



Dari Ibnu Umar RA bahwa Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam pernah memegang tangan Ali dan berkata,"Akan muncul dari keturunan dia (Ali) seorang pemuda yang akan memenuhi bumi dengan keadilan. Apabila kalian melihat pemuda itu, maka kalian wajib menaati seorang pemuda At-Tamimi yang datang dari timur karena ia pemegang panji Imam Mahdi." 


[Hadits ini diriwayatkan oleh Ath Thobarani]



“Beruntunglah negeri Syam. Sahabat bertanya: mengapa ? Jawab Rasulullah Muhammad shallalllahu 'alaihi wa sallam bersabda : Malaikat rahmat membentangkan sayapnya di atas negeri Syam.” 


[Hadis Riwayat Imam Ahmad]



“Jibril datang kepadaku dengan membawa demam dan pes, aku menahan demam di Madinah dan aku lepaskan pes untuk negeri Syam, karena meninggal karena pes merupakan mati syahid bagi umatku, rahmat bagi mereka, sekaligus kehinaan bagi kaum kafir.” 


[Hadis Riwayat Imam Ahmad]



“Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam : Hendaklah kalian memilih Syam, karena ia adalah negeri pilihan Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya, jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.” 


[Hadis Riwayat Imam Ahmad]



“Sebagian umatku ada yang selalu melaksanakan perintah Allah, tak terpengaruh orang yang mencela dan tidak pula orang yang berseberangan hingga datang keputusan Allah, dan mereka senantiasa dalam keadaan demikian. Mu’adz berkata: dan mereka ada di Syam.“ 


[Hadis Riwayat Bukhari]



“Salamah bin Nufail berkata: aku datang menemui Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata : aku bosan merawat kuda perang, aku meletakkan senjataku dan perang telah ditinggalkan para pengusungnya, tak ada lagi perang. Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab : Sekarang telah tiba saat berperang, akan selalu ada satu kelompok di tengah umatku yang unggul melawan musuh-musuhnya, Allah sesatkan hati-hati banyak kalangan untuk kemudian kelompok tersebut memerangi mereka, dan Allah akan memberi rizki dari mereka (berupa ghanimah) hingga datang keputusan Allah (Kiamat) dan mereka akan selalu demikian adanya. Ketahuilah, pusat negeri Islam adalah Syam. Kuda perang terpasang tali kekang di kepalanya (siap perang), dan itu membawa kebaikan hingga datangnya Kiamat.” 


[Hadis Riwayat Imam Ahmad]



Dari Ibnu Umar RA yang menyatakan,"Akan datang seorang perkasa, yang melalui lelaki perkasa itu Allah akan memenangkan umat Muhammad SAW. Setelah itu keluarlah al-Mahdi, kemudian al-Mansur, kemudian as-Salam, kemudian Ibnul 'Asab. Wahai penduduk Yaman, bukankah kamu semua berkata sesungguhnya al-Mansur adalah dari keturunanku? Demi Allah yang diriku berada di dalam kekuasaannya, sesungguhnya ayah al-Mansur adalah (benar-benar) berketurunan Quraisy. Sekiranya Allah hendak menunjukkan namanya hingga datuknya yang terakhir, nescaya akan saya sebutkan. Kerana perkara ini bersangkut paut dengan rahsia hari kiamat, maka tidaklah saya sebutkannya."


[At-Thabrani]



Akan keluar seorang lelaki dari seberang sungai yang dikatakan Al-Haris bin Harras, yang di hadapannya ada seorang lelaki yang dikatakan al-Mansur, dialah yang akan memudahkan urusan atau membela keluarga Nabi SAW seperti pihak Quraisy yang membela Rasulullah Muhammas SAW. Wajib setiap mukmin menolongnya atau baginda bersabda, Wajib setiap orang mukmin menerimanya. 


[Hadis Riwayat Abu Daud, an-NasaâI, al-Baihaqi]



Jika kamu semua melihat Panji-panji Hitam datang dari arah Khurasan, maka sambutlah ia walaupun kamu terpaksa merangkak di atas salju. Sesungguhnya di tengah-tengah panji-panji itu ada Khalifah Allah yang mendapat petunjuk.”


[Ibnu Majah]



“Akan keluar dari Khurasan Panji-panji Hitam. Maka (Panji-panji Hitam itu) tidak dapat ditolak oleh sesuatu apa pun sehinggalah ditancapkan di Ilya’. 


[At-Tarmizi]



Nu'aim bin Hammad meriwayatkan dari Ali bin Abu Tholib Ia berkata,"Akan muncul seorang pria sebelum Mahdi dari Ahlul baitnya di sebelah timur yang membawa pedang di pundaknya selama delapan belas bulan. Ia berperang serta menuju ke Baitul Maqdis, namun ia tidak dapat sampai kepadanya hingga matinya."


Hadzlam bin Basyir Menyatakan, "Aku bertanya kepada Ali bin Al-Husein Zainal Abidin,'Gambarkan padaku petunjuk petunjuk dan tanda-tanda keluarnya Imam Mahdi?' Lalu, Beliau berkata,"Sebelum kemunculannya (Imam Mahdi), akan keluar laki-laki bernama 'Auf As-Salami di bumi Al-Jaziroh , berlindung di Tikrit dan terbunuh di Masjid Damaskus. Setelah itu, keluarlah Syu'aib bin Sholih dari Samarkand. Kemudian, datang Sufyani yang terkutuk dari lembah kering, dan dia adalah keturunan 'Utbah bin Abu Sufyan. Apabila Sufyani telah muncul, Imam Mahdi akan bersembunyi sementara waktu kemudian muncul keluar" 


[Al-Bihar juz 52 hal 213 mengutip dari Ghoibah Ath-Thusi]



Ali bin Abu Tholib, Ia berkata,"Apabila pasukan berkuda Sufyani yang dikirim untuk mencari orang-orang Khurosan datang ke kota Kufah, dan orang-orang Khurosan datang untuk mencari Imam Mahdi, lalu pasukan Khurosan dan pasukan Hasyim bergabung di bawah satu panji berwarna hitam, dimana yang paling depan adalah Syu'aib bin Sholih, lalu Syu'aib dan pasukan Sufyani berperang di sebuah pintu Ishthakhri (Iran), lalu terjadilah sebuah peperangan besar. Panji-panji hitam akan menang dan pasukan berkuda Sufyani lari kalah. Saat itulah manusia berharap bertemu Imam Mahdi dan mereka mencarinya.


dari Jabir bin Abdillah bahwasanya beliau berkata : Rasulullah Muhammad shalallahu alayhi wa sallam telah ditanya tentang firman ALLAH (Al-Maidah:54) “maka kelak ALLAH akan mendatangkan suatu kaum yang ALLAH mencintai mereka dan merekapun mencintai-NYA“ Beliau berkata,"Mereka adalah sekelompok kaum dari Yaman."


[Ath-tabrani]



“Akan muncul dari Aden Abyan (Yaman), 12000 orang yang menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka adalah sebaik-baik orang di antaraku dan mereka.”


 [Shahih Ahmad]



imam Ash-Shidiq berkata,"Keluarnya 3 orang yaitu Al-Khurosani, Sufyani dan Al-Yamani terjadi pada tahun, bulan dan hari yang sama. Tidak ada tanda yang lebih memberi petunjuk kepada kebenaran akan munculnya Imam Mahdi selain Panji Al-Yamani. 


[Al-Bihar, Juz 52, hal 210.]



“Al-Mahdi akan datang setelah munculnya Panji-panji Hitam dari sebelah Timur (KHURASAN) yang mana pasukan itu selalu tidak pernah kalah dengan pasukan mana pun.” 


[Ibnu Majah]



Rasulullah Muhammad Shalallahu Alayhi Wasallam bersabada: "Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di syahru Syawal...,Kami bertanya: "Suara apakah ya Rasulullah? Beliau menjawab:"Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan pada malam jumat, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, membuat orang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari kamarnya, pada malam Jumat di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian sudah melaksanakan sholat Subuh pada hari Jumat, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, tutuplah lubang-lubangnya dan selimutilah badan kalian, sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada ALLAH dan ucapkanlah Subhanal Quddus Subhanal Quddus Robbunal Quddus, karena barang siapa melakukan itu akan selamat, tetapi yang tidak melakukan itu akan binasa." 


[Al-Fitan no hadits 625, 630, 635]



Daripada Nafi' bin Utbah r.a. beliau berkata, Rasulullah Muhammad SAW bersabda “Kamu akan bertempur dengan Jazirah Arab, dan Allah akan memberi kemenangan kepada kamu, kemudian kamu akan bertempur dengan Parsi, dan Allah akan memberi kemenangan kepada kamu; Kemudian kamu akan bertempur dengan Rom, dan Allah akan memberi kemenangan kepada kamu; Kemudian kamu akan bertempur dengan Dajjal, dan Allah akan memberi kemenangan kepada kamu.” 


[Hadis Riwayat Muslim]



“Wahai Ibnu Hawalah, jika engkau telah melihat khilafah telah turun di Baitul Maqdis maka telah dekat terjadinya gempa-gempa, musibah-musibah dan perkara-perkara yang besar. Hari kiamat pada hari itu lebih dekat kepada manusia dibanding dekatnya tanganku ini dari kepalamu.” 


[Abu Daud; Dinyatakan sahih oleh Al-Albani]



Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua adalah putera khalifah. Tetapi tak seorangpun diantara mereka menguasainya. Kemudian muncullah panji-panji hitam dari arah timur, lantas mereka membunuhmu dengan pembantaian yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu" Kemudian Beliau Muhammad s.a.w menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu bersabda,"Jika kamu melihatnya berbaiatlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah Khalifah ALLAH Al-Mahdi". 

[Hadits Riwayat Ibnu Majah dalam Kitabul Fitan dan Riwayat Al-Hakim dalam Mustadrok.]



“Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaan kalian. Mereka semua adalah putra khalifah. Tetapi, tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah Timur, lantas mereka memerangi kamu (orang Arab) dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelum kalian. Maka jika kamu melihatnya, berbaiatlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al-Mahdi.” 


[Riwayat Tsauban. Al-Ahkam Asy-Syar’iyyah Al-Kubra, IV/527; Hasan. Syaikh Al-Albani memberikan catatan bahwa kalimat “Khalifah Allah Al-Mahdi” adalah dhaif]



Telah bersabda Rasulullah Muhammad s.a.w, “Akan dibaiat seorang laki-laki antara maqam Ibrahim dengan sudut Kaabah.” 


[Hadis Riwayat Ahmad, Abu Dawud]



Telah bersabda Rasulullah Muhammad s.a.w, “Suatu pasukan dari umatku akan datang dari arah negeri Syam ke Baitullah (Kaabah) untuk mengejar seorang laki-laki yang akan dijaga Allah dari mereka.” 


[Hadis Riwayat Ahmad]



Rasulullah Muhammad s.a.w, “Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah s.w.t. akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapaku (Muhammad bin Abdullah). Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setitis pun dari titisan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun.” 


[Hadis Riwayat Thabrani]



“Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.” 


[Hadis Riwayat Muslim dan Ahmad]



Aisyah Ummul Mukminin RA telah berkata, “Pada suatu hari tubuh Rasulullah Muhammad s.a.w. bergetar dalam tidurnya. Lalu kami bertanya, ‘Mengapa engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan wahai Rasulullah?’ Rasulullah s.a.w. menjawab, ‘Akan terjadi suatu keanehan, iaitu bahwa sekelompok orang dari umatku akan berangkat menuju baitullah (Kabah) untuk memburu seorang laki-laki Qurais yang pergi mengungsi ke Kaabah. Sehingga apabila orang-orang tersebut telah sampai ke padang pasir, maka mereka ditelan bumi.’ Kemudian kami bertanya, ‘Bukankah di jalan padang pasir itu terdapat bermacam-macam orang?’ Beliau menjawab, ‘Benar, di antara mereka yang ditelan bumi tersebut ada yang sengaja pergi untuk berperang, dan ada pula yang dipaksa untuk berperang, serta ada pula orang yang sedang berada dalam suatu perjalanan, akan tetapi mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama. Sedangkan mereka berasal dari arah (niat) yang berbeda-beda. Kemudian Allah s.w.t. akan membangkitkan mereka pada hari berbangkit, menurut niat mereka masing-masing.'” 


[Hadis Riwayat Bukhary, Muslim]



Telah bersabda Rasulullah Muhammad s.a.w, “Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (Kaabah), maka diutuslah suatu utusan (oleh penguasa) untuk mengejarnya. Dan ketika mereka telah sampai di suatu gurun pasir, maka mereka terbenam ditelan bumi.” 


[Hadis Riwayat Muslim]



Telah bersabda Rasulullah Muhammad s.a.w, “Suatu kaum yang mempunyai jumlah dan kekuatan yang tidak berarti akan kembali ke Baitullah. Lalu diutuslah (oleh penguasa) sekelompok tentara untuk mengejar mereka, sehingga apabila mereka telah sampai pada suatu padang pasir, maka mereka ditelan bumi.” 


[Hadis Riwayat Muslim]



Telah bersabda Rasullah Muhammad s.a.w, “Sungguh, Baitullah ini akan diserang oleh suatu pasukan, sehingga apabila pasukan tersebut telah sampai pada sebuah padang pasir, maka bagian tengah pasukan itu ditelan bumi. Maka berteriaklah pasukan bagian depan kepada pasukan bagian belakang, dimana kemudian semua mereka ditenggelamkan bumi dan tidak ada yang tersisa, kecuali seseorang yang selamat, yang akan mengabarkan tentang kejadian yang menimpa mereka.” 


[Hadis Riwayat Muslim, Ahmad, Nasai, dan Ibnu Majah]



Telah bersabda Rasulullah Muhammad SAW, “Apakah kalian pernah mendengar suatu kota yang terletak sebagiannya di darat dan sebagiannya di laut? Mereka (para sahabat) menjawab: pernah ya Rasulullah. Kemudian Rasulullah Bersabda: Tidak akan terjadi kiamat sehingga ia diserang oleh 70.000 orang dari Bani Ishaq (kaum Rum yang pada waktu itu telah banyak yang masuk Islam). Ketika mereka telah sampai di sana, maka mereka pun memasukinya. Mereka tidak berperang dengan senjata dan tidak melepas satu panah pun. Mereka hanya berkata Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar, maka jatuhlah salah satu bagian dari kota itu. Kemudian mereka berkata kedua kalinya Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar, maka jatuhlah sebagian kota yang lain. Kemudian mereka berkata lagi Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar, maka terbukalah semua bagian kota itu. Lalu mereka pun memasukinya.Ketika mereka sedang membagi-bagi harta rampasan perang, tiba-tiba datanglah seseorang seraya berteriak, ‘Sesungguhnya Dajjal telah keluar.’ Kemudian mereka meninggalkan segala sesuatu dan kembali.” 


[Hadis Riwayat Muslim]



Tidak akan terjadi hari kiamat hingga bangsa Romawi turun ke medan perang di suatu tempat bernama A'maq atau Dabiq, sehingga ada sekelompok pasukan dari Madinah yang keluar menghadapi mereka. Mereka adalah sebaik-baik penduduk bumi ketika itu. Dan tatkala mereka berhadapan, pasukan Romawi berkata: 'Biarkanlah kami memerangi orang-orang yang menawan kami! 'Kaum muslimin menjawab: 'Tidak, demi Allah, kami tak akan membiarkan kalian memerangi saudara-saudara kami.' Maka terjadilah peperangan antara mereka. Lalu ada sepertiga yang kalah dimana Allah tak akan mengampuni dosa mereka untuk selamanya, dan sepertiga lagi terbunuh sebagai sebaik-baik para syuhada' di sisi Allah, dan sepertiga lagi Allah memberikan kemenangan kepada mereka. 


[Hadis Riwayat Muslim]



Perang melawan kaum Rum (Eropa dan Amerika) adalah perang yang disebut Rasulullah sebagai Al Malhamah Al Kubra atau perang yang paling besar sepanjang sejarah bumi. Perang ini adalah yang paling dahsyat yang terjadi 9 bulan setelah kepulangan kaum Rum dari perang Armageddon, dimana mereka telah mengumpulkan raja-raja Rum secara diam-diam dalam masa pengkhianatan mereka terhadap kaum Muslim. Kemudian dikumpulkan menjadi satu pasukan besar yang berjumlah sekitar 1 juta tentara, sebagaimana yang telah diterangkan oleh Rasulullah, “....Mereka akan menyerang kamu di bawah 80 bendera, dan di bawah tiap-tiap bendera terdapat 12.000 tentara....” 


[Hadis Riwayat Bukhary]




Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Jarir dari Abdulmalik bin Umair dari Jabir bin Samurah dari Nafi' bin Utbah berkata: Kami bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dalam suatu peperangan. Ia berkata: Suatu kaum mendatangi nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dari maghrib, mereka mengenakan baju wool, mereka menemui beliau didekat suatu bukit. Mereka berdiri sementara Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam duduk. Ia (Nafi') berkata: Hatiku berkata: Datangilah mereka dan berdirilah diantara mereka dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam agar mereka tidak menyerang beliau lalu aku berkata: Mungkin beliau berbicara lirih dengan mereka. Aku mendatangi mereka lalu aku berdiri diantara mereka dan beliau. Aku menghafal empat kalimat dari beliau, aku menghitungnya dengan tanganku. Beliau bersabda: "Kalian akan memerangi jazirah arab lalu Allah menaklukkannya, setelah itu Persia lalu Allah menaklukkannya, kemudian kalian memerangi Romawi lalu Allah menaklukkannya, selanjutnya kalian memerangi Dajjal lalu Allah menaklukkannya." Kemudian Nafi' berkata: Hai Jabir, kami tidak berpendapat Dajjal muncul hingga Romawi ditaklukkan.


[Muslim No.5161]



“Makmurnya Baitul Maqdis saat runtuhnya Yatsrib (Madinah), dan runtuhnya Madinah saat terjadinya peperangan besar, dan terjadinya peperangan besar saat ditaklukkannya Konstantinopel, dan ditaklukkannya Konstantinopel saat keluarnya Dajjal.” 


[Abu Daud; Shahih]

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan Mesej