PEMBANGUNAN MONUMEN/TUGU VS PENGHANCURAN SITUS-SITUS BERSEJARAH ISLAM. WAHABI - SALAFY HALALKAN SEGALA CARA

PEMBANGUNAN MONUMEN/TUGU VS PENGHANCURAN SITUS-SITUS BERSEJARAH ISLAM.
WAHABI - SALAFY HALALKAN SEGALA CARA.

Sampai saat ini tercatat lebih dari 70-an monumen/ tugu yang ada di 1 kota di Saudi Arabia dalam hal ini di kota Jeddah kira2 berjumlah 100-an lihat di http://susieofarabia.blogspot.com/p/blog-page.html

Lalu bagaimanakah dengan situs-situs bersejarah umat Islam bekas peninggalan Rasulullah saw beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, yang jumlahnya tidak sebanyak monumen/ tugu yang ada di 1 kota di Arab Saudi ??, seperti Kamar Nabi saw yang dihancurkan dan dijadikan perpustakaan, penghancuran rumah siti Khadijah yang sekarang di jadikan toilet umum, dan penghancuran situs-situs bersejarah Islam lainnya dengan dalih menghindarkan kesyirikan.

Camkanlah peringatan Allah, Allah swt berfirman :

Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya KAMI ORANG-ORANG YANG MENGADAKAN PERBAIKAN”. (Al-baqarah:11)

Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. (Al-baqarah:12)

Perhatikan sejarahmu untuk hari esokmu (QS 59:18)

***

Allah subhanahu wata’ala berfirman :

ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوْبِ

Demikianlah (perintah Allah), dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. Al Hajj : 32

Ibnul Qoyyim menceritakan dalam kitabnya Bada’iul Fawa’id :

قال ابنُ عقيل سألني سائل :
أيَّما أفضَلُ حجرةُ النبيِّ أمْ الكعبةُ ؟ فَقلتُ : إنْ أرَدتَ مجردَ الحُجرةِ فالكعبةُ أفضلُ ، وإنْ أردتَ وَهوَ صلى الله عليه وسلم فيها فَلا واللهِ ولا العرشُ وحملتُهُ ولا جَنّةُ عدنٍ ولا الأفلاكُ الدائرةُ لأنَّ بالحجرةِ جسداً لو وُزِنَ بالكَونينِ لَرَجَحَ
بدائع الفوائد لابن القيم ج3 / 655

Berkata Ibnu Aqil rahimahullah : seseorang bertanya kepadaku, mana yang lebih mulia antara kamar Nabi dengan Ka’bah?

Aku jawab, “bila yang kau maksud adalah bangunan kamarnya saja, maka lebih mulia ka’bah. Tapi bila yang kau maksud adalah kamar yang di dalamnya terdapat jasad beliau, maka tidak.

Demi Allah, tidak pula arsy dan malaikat yang memikulnya, tidak juga surga, bintang-gemintang yang beredar. Karena di dalam kamar tersebut terdapat jasad yang apabila dibandingkan dengan dunia dan seisinya, niscaya jasad itulah yang lebih mulia”

Bada’iul Fawa’id, karya Ibnul Qoyyim, juz 3 hal 655

Imam Qadhi Iyadh berkata, “Di an tara perkara yang tergolong meng agungkan Rasulullah SAW adalah meng agungkan semua sebab beliau SAW dan mengagungkan tempat-tem pat yang pernah dilihat, disinggahi, atau pun dipegang oleh Nabi SAW.”

Foto – foto Saudi Jaman dahulu bisa anda lihat disini http://makah2008.wordpress.com/2009/02/26/simpan-gambar-sejarah-islam/

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1707938119446094&id=1439071079666134