Post by Heri Hardani.
Rasulullah Sallallahu'alaihi wasallam. bersabda : “Perumpamaan orang beriman itu bagaikan lebah. Ia makan yang bersih, mengeluarkan sesuatu yang bersih, hinggap di tempat yang bersih dan tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya).” (HR. Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Bazzar).
Pelajaran dari Lebah :
1. Hinggap di tempat yang bersih dan menyerap hanya yang bersih.
2. Mengeluarkan yang bersih ( Madu ).
3. Tidak pernah merusak atau mematahkan ranting yang dia hinggapi.
4. Bekerja secara jama’i dan tunduk pada satu pimpinan.
5. Tidak pernah melukai kecuali kalau diganggu.
2. Mengeluarkan yang bersih ( Madu ).
3. Tidak pernah merusak atau mematahkan ranting yang dia hinggapi.
4. Bekerja secara jama’i dan tunduk pada satu pimpinan.
5. Tidak pernah melukai kecuali kalau diganggu.
Lebah tidak pernah memulai menyerang. Ia akan menyerang manakala merasa terganggu atau terancam. Dan untuk mempertahankan “kehormatan” mereka rela mati dengan melepas sengatnya di tubuh pihak yang diserang.
Sikap seorang Mukmin: Musuh tidak dicari. Tapi jika ada, tidak lari. Cari sampai keakar akarnya.
PERSIAPKAN KEKUATAN DARI SEKARANG !!! Takbiir !!!
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda di atas mimbar:
وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ أَلاَ إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْىُ أَلاَ إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْىُ أَلاَ إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْىُ
"Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah."
( HR. Muslim, Tirmidzi, Nasai, Ahmad dan lainnya).

No comments:
Post a Comment
Tinggalkan Mesej